Dengan keterampilan dalam ilmu tafsir, penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an, analisis teks, serta pemahaman mendalam tentang sumber-sumber hukum Islam, alumni program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir memiliki peluang kerja yang luas, baik di lembaga pemerintah maupun swasta, khususnya lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan lembaga riset. Lulusan program studi ini juga memiliki kesempatan berkarir di bidang kajian Islam yang lebih mendalam serta menjadi pemikir dan peneliti dalam pengembangan ilmu keislaman. Peluang kerja lulusan program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir meliputi:
- Pengajar di perguruan tinggi, madrasah, atau pesantren
- Peneliti di lembaga riset keislaman atau lembaga akademik
- Penceramah dan dai di masyarakat
- Konsultan hukum Islam di lembaga keagamaan atau pemerintah
- Ahli tafsir Al-Qur'an di lembaga keagamaan
- Penyusun dan penulis buku serta artikel ilmiah tentang kajian Al-Qur'an
- Editor dan penerbit buku-buku keislaman
- Staf ahli di kementerian agama atau lembaga-lembaga keagamaan lainnya
- Pengelola atau penulis konten keislaman di media online dan cetak
- Tenaga ahli di lembaga fatwa atau badan yang menangani isu-isu keagamaan
- Pembimbing atau konsultan spiritual dalam masyarakat
- Pengurus lembaga zakat, infaq, dan sedekah
- Enterpreneur di bidang pendidikan dan dakwah berbasis Al-Qur'an
- Penulis skenario atau konten untuk program-program dakwah di media massa
- Moderator, host, atau pengisi acara keagamaan di televisi atau radio.
Pimpinan Program Studi
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Ketua
Sekretaris
Sekilas Tentang Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo dalam sejarah berdirinya merupakan Fakultas Ushuluddin cabang dari IAIN Alauddin Ujung Pandang di Palopo tahun 1968 dan Jurusan Ushuluddin di STAIN Palopo tahun 1997.
Seiring alih status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo pada tahun 2014, Jurusan Ushuluddin pun bertransformasi menjadi Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Saat ini, FUAD IAIN Palopo sebagai UPPS telah mengelola 4 Program Studi (Prodi) yaitu Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Prodi Sosiologi Agama (SOA), dan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Jadi embrio Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dimulai sejak didirikannya Institut Agama Islam Negeri Palopo yang kala itu masih bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palopo dan Prodi IAT sebelumnya bernama Program Studi Tafsir Hadis (TH) kemudian mengalami perubahan nomenklatur menjadi program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada tanggal 12 Januari 2015 berdasarkan surat keputusan Ketua STAIN Palopo nomor 27 Tahun 2015.
Dalam perkembangannya, Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir telah mengalami pengembangan kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 38 ayat 3 dan 4, Kepmendiknas No. 232/U/2000, dan perubahan kurikulum inti di Kepmendiknas No 045/U/2002), kurikulum dikembangkan oleh PT sendiri ( PP no. 19 Tahun 2005 Pasal 17 ayat 4, PP 17 Tahun 2010 pasal 97 ayat 2) dikembangkan berbasis kompetensi (PP No. 17 Tahun 2010 pasal 97 ayat 1) dan minimum mengandung 5 elemen kompetensi (PP No. 17 Tahun 2010 pasal 17 ayat 3), kurikulum tahun 2014, kurikulum Berbasis KKNI pada tahun 2016 dan terakhir kurikulum 2021.
Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir merupakan salah satu prodi yang memiliki fokus keilmuan al-Qur’an. Prodi ini berada di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Peringkat akreditasi Prodi IAT adalah B berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 3949/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017.
Visi
Mengembangkan studi Al-Qur’an dan Tafsir dengan prinsip integrasi keilmuan, moderasi, dan kearifan lokal
Misi
- Mengembangkan studi Al-Qur’an dan Tafsir dengan prinsip integrasi keilmuan, moderasi, dan kearifan lokal
- Mengembangkan studi Al-Qur’an dan Tafsir dengan prinsip integrasi keilmuan, moderasi, dan kearifan lokal
- Mengembangkan studi Al-Qur’an dan Tafsir dengan prinsip integrasi keilmuan, moderasi, dan kearifan lokal
- Mengembangkan studi Al-Qur’an dan Tafsir dengan prinsip integrasi keilmuan, moderasi, dan kearifan lokal
|
1 |
Mufasir Pemula |
Sarjana agama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan menyajikan kandungan Al-Qur’an serta Tafsirnya dalam pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat multi agama berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. |
|
2 |
Akademisi |
Sarjana agama yang berkpribadian baik, memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-qur’an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat multi agama. |
|
3 |
Asisten Peneliti |
Sarjana agama yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-qur’an dan Tafsir yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. |
Hp/Wa: 082188965090
email: fuad@iainpalopo.ac.id
Video Profil Program Studi