Mahasiswa BKI IAIN Palopo Gelar Layanan Psikologi Sosial di Desa Kaili dan Kelurahan Lindajang
Desa Kaili dan Kelurahan Lindajang, 10 Juni 2024 – Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Palopo sukses melaksanakan program layanan psikologi sosial bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Desa Kaili dan Kelurahan Lindajang. Program ini berlangsung selama 14 hari, di mana 10 mahasiswa dari prodi BKI terlibat aktif dalam memberikan bantuan psikologis kepada masyarakat.
Di bawah bimbingan Harun Nihaya, S. Pd., M. Pd., dosen pembimbing sekaligus Sekretaris Prodi BKI, mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dalam memulihkan kondisi psikologis mereka setelah mengalami bencana.
Kegiatan yang dilakukan meliputi sesi konseling individu dan kelompok untuk membantu warga mengatasi trauma dan kecemasan yang mereka alami. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan pelatihan keterampilan hidup untuk membantu masyarakat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi sulit. Berbagai kegiatan rekreasi dan permainan juga diselenggarakan untuk anak-anak guna mengurangi stres dan memberikan kebahagiaan.
Harun Nihaya, S. Pd., M. Pd., dosen pembimbing lapangan, memberikan apresiasi terhadap dedikasi mahasiswa. “Partisipasi aktif dan kerja keras mahasiswa dalam program ini patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membantu masyarakat,” katanya.
Salah satu mahasiswa peserta, Evi, berbagi pengalamannya, “Program ini memberikan kami pengalaman berharga dalam memahami dan membantu masyarakat. Melihat senyum kembali di wajah anak-anak setelah sesi konseling adalah hal yang paling membahagiakan bagi kami.”
Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa Prodi BKI IAIN Palopo dalam membantu masyarakat memulihkan diri dari trauma bencana. Melalui upaya ini, mahasiswa tidak hanya memberikan bantuan psikologis tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan warga setempat.
Acara ini didokumentasikan dengan berbagai foto yang menunjukkan antusiasme dan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat setempat, mengabadikan momen-momen penting dari program layanan psikologi sosial yang penuh makna ini.