MENJAWAB TANTANGAN EKOLOGIS: DOSEN IAIN PALOPO HADIRI SEMINAR NASIONAL DAN MUNAS ASOSIASI SOSIOLOGI AGAMA INDONESIA (ASAGI) DI IAIN KEDIRI
Kediri, 25 – 28 Juni 2024 – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Kediri menggelar Seminar Nasional Prodi Sosiologi Agama yang diadakan di Home Theater Lt. 4, Perpustakaan IAIN Kediri.
Dengan mengusung tema “Merespon Tantangan Ekologis melalui Revitalisasi Agama dalam Paradigma Integrasi Interkoneksi,” seminar ini mengundang para akademisi dan praktisi untuk berdiskusi dan bertukar gagasan mengenai peran agama dalam menjawab isu-isu ekologis yang semakin mendesak.
Selain seminar, acara ini juga dirangkaikan dengan Musyawarah Nasional Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI). Munas ini menjadi momen penting untuk memilih pengurus inti yang baru dari asosiasi, sekaligus memperkuat jaringan dan kerjasama antar institusi di bidang sosiologi agama. Agenda munas ini meliputi pembahasan program kerja asosiasi, evaluasi kegiatan sebelumnya, dan penetapan strategi untuk memperluas dampak penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang sosiologi agama.
Muh Ashabul Kahfi, M.A. sebagai ketua prodi Sosiologi Agama IAIN Palopo menyampaikan, “Seminar ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Tantangan ekologis yang kita hadapi memerlukan pendekatan yang integratif, di mana agama dapat berperan penting dalam membentuk kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan. Melalui revitalisasi ajaran agama yang menekankan harmoni dengan alam, kita dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi kerjasama yang lebih erat antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan”. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sapruddin, M.Sos.I., dan Saifur Rahman, M. Fil. (Dosen Sosiologi Agama IAIN Palopo).
Kegiatan ini juga menampilkan sesi diskusi panel dan presentasi hasil penelitian terbaru dari para peserta, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana agama dapat berfungsi sebagai katalisator dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan menghadirkan berbagai perspektif dari para ahli, seminar ini tidak hanya menambah pemahaman akademis, tetapi juga mempromosikan tindakan konkret yang dapat diambil oleh komunitas agama dalam menjaga kelestarian bumi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan kolaborasi antar institusi dan individu dalam upaya integrasi nilai-nilai keagamaan dengan solusi-solusi ekologis, serta menciptakan jaringan profesional yang kuat dan berdedikasi untuk menjawab tantangan lingkungan secara holistik dan berkelanjutan.