Surabaya, 27-30 Mei 2024 – Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Palopo turut ambil bagian dalam Konferensi Internasional dan Workshop Nasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Indonesia (PABKI). Diwakili oleh Dr. Subekti Masri dan Abdul Mutakabbir, SQ., M.Ag., kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini juga menghadirkan dosen dan mahasiswa BKI dari seluruh Indonesia serta praktisi konselor dari Singapura.
Sorotan utama dari acara ini adalah workshop PABKI yang berfokus pada perumusan lisensi nasional bagi Konselor Islam. Lisensi ini, yang saat ini masih dalam tahap perumusan, diharapkan akan memberikan legalitas bagi konselor untuk membuka praktik pribadi. Harapan besar dari para pengurus PABKI dan Prodi BKI/BPI se-Indonesia adalah agar lisensi ini bisa diwujudkan pada tahun 2024 ini, paling lambat bulan Agustus untuk angkatan pertama.
Selain itu, diskusi mengenai pembentukan profesi Konselor yang setara dengan profesi Psikolog juga menjadi topik hangat dalam acara tersebut. Hal ini mencerminkan upaya yang kuat untuk meningkatkan status dan pengakuan profesional bagi Konselor Islam di Indonesia, memungkinkan mereka untuk berperan lebih besar dalam masyarakat.
Kegiatan ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas dan legalitas profesi Konselor Islam di Indonesia, memperkuat peran konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang profesional. Dengan adanya lisensi ini, diharapkan konselor dapat memberikan layanan yang lebih terpercaya dan sesuai standar, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan bimbingan dan konseling yang kompeten dan beretika.