Banner
Ayo Sukseskan Tracer Study IAIN Palopo

SINERGI HMPS BKI DAN PARLEMEN KOTA PALOPO: GELAR DIALOG PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PELAJAR MENUJU INDONESIA EMAS 2045

SINERGI HMPS BKI DAN PARLEMEN KOTA PALOPO: GELAR DIALOG PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PELAJAR MENUJU INDONESIA EMAS 2045

SINERGI HMPS BKI DAN PARLEMEN KOTA PALOPO: GELAR DIALOG PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PELAJAR MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Palopo, Sabtu, 9 November 2024— Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 tak hanya soal pendidikan dan keterampilan, tapi juga soal mental yang kuat dan sehat! Hal inilah yang menjadi inti dari kegiatan dialog interaktif bertema Pentingnya Kesehatan Mental Pelajar yang diselenggarakan di Auditorium Mini Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Palopo hari ini.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kolaborasi oleh HMPS Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Palopo, Parlemen Remaja Sulawesi Selatan, Parlemen Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Palopo, serta Forum BKKBN, kegiatan ini menyatukan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat pondasi kesehatan mental generasi pelajar. Diskusi yang berlangsung seru ini membuka mata para peserta tentang tantangan mental yang dihadapi pelajar saat ini — mulai dari tekanan belajar, tuntutan prestasi, hingga pengaruh media sosial.

“Tidak bisa kita pandang remeh lagi, kesehatan mental pelajar adalah bagian penting dari cita-cita besar kita untuk Indonesia Emas 2045,” ungkap perwakilan dari Parlemen Remaja Sulawesi Selatan. Menurutnya, pelajar saat ini menghadapi tantangan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Itu sebabnya, dukungan dari berbagai pihak mutlak dibutuhkan agar siap dan kuat, baik secara akademis maupun emosional.

Selama dialog berlangsung, para pelajar mendapat kesempatan berbicara secara terbuka tentang pengalaman dan tekanan yang dirasakan. Suasana yang penuh kehangatan dan keterbukaan ini memancing banyak cerita jujur, mulai dari cara menghadapi stres hingga dukungan yang dibutuhkan untuk tetap positif. Tak hanya berdiskusi, kegiatan ini juga menghadirkan sesi tanya jawab serta tips praktis untuk menjaga kesehatan mental agar tetap seimbang di tengah segala tuntutan.

Pelajar yang hadir mengaku mendapat perspektif baru tentang pentingnya kesehatan mental dalam keseharian. “Saya jadi sadar kalau menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga nilai akademis. Kalau pikiran sehat, kita bisa belajar dan berprestasi lebih baik,” ujar seorang pelajar yang hadir dengan penuh semangat.

Kegiatan ini juga menciptakan sinergi antara pelajar, komunitas, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mewujudkan generasi yang kuat, tangguh, dan siap menghadapi masa depan. Diskusi ini menunjukkan bahwa setiap orang bisa berperan dalam menjaga kesehatan mental pelajar, agar siap menjadi tulang punggung bangsa di tahun 2045.

Dengan kesadaran yang semakin tumbuh ini, Palopo menjadi contoh bahwa untuk mencapai Indonesia Emas, dibutuhkan kolaborasi dalam memupuk mental sehat dan membangun generasi yang kuat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah